• Latest
  • Trending
  • All
  • Academy

Dua Dekade Otonomi Khusus Aceh: Antara Harapan Kesejahteraan dan Tantangan Implementasi

August 22, 2025
Wisuda Ke-IV STISNU Aceh: Lahirkan 95 Sarjana, Siap Jadikan Hukum Syariah sebagai Kekuatan Bangsa

Wisuda Ke-IV STISNU Aceh: Lahirkan 95 Sarjana, Siap Jadikan Hukum Syariah sebagai Kekuatan Bangsa

September 23, 2025
IHSG Menguat Lima Hari Beruntun, Asing Borong Saham Perbankan dan Telekomunikasi

IHSG Menguat Lima Hari Beruntun, Asing Borong Saham Perbankan dan Telekomunikasi

September 16, 2025
Pemerintah Dorong Bantuan Iuran BPJS TK untuk Pekerja UMKM dan Informal

Pemerintah Dorong Bantuan Iuran BPJS TK untuk Pekerja UMKM dan Informal

September 16, 2025
Hibah Parpol di Aceh Dikritik, Dianggap Hanya Untungkan Elite dan Perlu Dikaji Ulang

Hibah Parpol di Aceh Dikritik, Dianggap Hanya Untungkan Elite dan Perlu Dikaji Ulang

September 16, 2025
Presiden Trump Bertemu PM Qatar di New York Bahas Peran Mediator di Gaza

Presiden Trump Bertemu PM Qatar di New York Bahas Peran Mediator di Gaza

September 13, 2025
Analis Minta Manajemen Baru Bank Aceh Hentikan Beli SBN, Fokus Bangun Ekonomi Daerah

Analis Minta Manajemen Baru Bank Aceh Hentikan Beli SBN, Fokus Bangun Ekonomi Daerah

September 13, 2025
Pemerintah Tempatkan Rp 200 Triliun di 5 Bank Negara, Ini Rinciannya

Pemerintah Tempatkan Rp 200 Triliun di 5 Bank Negara, Ini Rinciannya

September 12, 2025
Impor Kendaraan Listrik Melonjak, Pemerintah Akan Setop Insentif Bea Masuk

Impor Kendaraan Listrik Melonjak, Pemerintah Akan Setop Insentif Bea Masuk

September 11, 2025
Platform Berita
  • Home
  • NasionalHot
  • International
  • BisnisGreen
    • All
    • Info Grafis
    IHSG Menguat Lima Hari Beruntun, Asing Borong Saham Perbankan dan Telekomunikasi

    IHSG Menguat Lima Hari Beruntun, Asing Borong Saham Perbankan dan Telekomunikasi

    Analis Minta Manajemen Baru Bank Aceh Hentikan Beli SBN, Fokus Bangun Ekonomi Daerah

    Analis Minta Manajemen Baru Bank Aceh Hentikan Beli SBN, Fokus Bangun Ekonomi Daerah

    Pemerintah Tempatkan Rp 200 Triliun di 5 Bank Negara, Ini Rinciannya

    Pemerintah Tempatkan Rp 200 Triliun di 5 Bank Negara, Ini Rinciannya

    Impor Kendaraan Listrik Melonjak, Pemerintah Akan Setop Insentif Bea Masuk

    Impor Kendaraan Listrik Melonjak, Pemerintah Akan Setop Insentif Bea Masuk

    BRI Kian Optimistis Koperasi Desa Jadi Motor Penggerak Ekonomi Rakyat

    BRI Kian Optimistis Koperasi Desa Jadi Motor Penggerak Ekonomi Rakyat

    Individual in black attire holds a clear bag of cash, standing on scattered money indoors.

    Dana Asing Kabur Rp16,85 Triliun di Awal September 2025, Pasar Keuangan Tertekan

    Perpres Final, CEO Danantara Bocorkan Enam Kota Prioritas Program Waste‑to‑Energy

    Perpres Final, CEO Danantara Bocorkan Enam Kota Prioritas Program Waste‑to‑Energy

    Gubernur Aceh Muzakir Manaf menghadiri serta menyampaikan sambutan pada Pelantikan Pengurus KAGAMA Aceh Periode 2025–2030 yang dilantik oleh Wamenkomdigi (Sekjen PP KAGAMA) Nezar Patria di Anjong Mon Mata, Banda Aceh. Foto: AJNN/Humas Pemerintah Aceh.

    Gubernur Mualem Ajak Kagama Bangun Aceh, Gandeng Kekuatan Diaspora Intelektual

    Analisis Komprehensif Dampak Ekonomi Gelombang Demonstrasi di Indonesia Akhir Agustus 2025

    Analisis Komprehensif Dampak Ekonomi Gelombang Demonstrasi di Indonesia Akhir Agustus 2025

  • Info Grafis
  • Kolaborasi
  • Opini
  • Insight
    A woman using a laptop and credit card for an online shopping transaction.

    Strategi E-commerce Berbasis Data: Transformasi Penjualan Melalui Personalisasi Hiper

    Minimalistic design showcasing 'branding and marketing' text for business strategy visuals.

    Analisis Sentimen sebagai Wawasan Strategis untuk Pertumbuhan Merek

    Analisis Komprehensif Dampak Ekonomi Gelombang Demonstrasi di Indonesia Akhir Agustus 2025

    Analisis Komprehensif Dampak Ekonomi Gelombang Demonstrasi di Indonesia Akhir Agustus 2025

    Dashboard Interaktif dengan Tableau dan Power BI: Mengapa Visualisasi Sangat Penting?

    Dashboard Interaktif dengan Tableau dan Power BI: Mengapa Visualisasi Sangat Penting?

    Analisis Kritis Obligasi Patriot Danantara: Studi Kasus Pendanaan Sektor Publik oleh Entitas Swasta

    Analisis Kritis Obligasi Patriot Danantara: Studi Kasus Pendanaan Sektor Publik oleh Entitas Swasta

No Result
View All Result
Platform Berita
  • Home
  • NasionalHot
  • International
  • BisnisGreen
    • All
    • Info Grafis
    IHSG Menguat Lima Hari Beruntun, Asing Borong Saham Perbankan dan Telekomunikasi

    IHSG Menguat Lima Hari Beruntun, Asing Borong Saham Perbankan dan Telekomunikasi

    Analis Minta Manajemen Baru Bank Aceh Hentikan Beli SBN, Fokus Bangun Ekonomi Daerah

    Analis Minta Manajemen Baru Bank Aceh Hentikan Beli SBN, Fokus Bangun Ekonomi Daerah

    Pemerintah Tempatkan Rp 200 Triliun di 5 Bank Negara, Ini Rinciannya

    Pemerintah Tempatkan Rp 200 Triliun di 5 Bank Negara, Ini Rinciannya

    Impor Kendaraan Listrik Melonjak, Pemerintah Akan Setop Insentif Bea Masuk

    Impor Kendaraan Listrik Melonjak, Pemerintah Akan Setop Insentif Bea Masuk

    BRI Kian Optimistis Koperasi Desa Jadi Motor Penggerak Ekonomi Rakyat

    BRI Kian Optimistis Koperasi Desa Jadi Motor Penggerak Ekonomi Rakyat

    Individual in black attire holds a clear bag of cash, standing on scattered money indoors.

    Dana Asing Kabur Rp16,85 Triliun di Awal September 2025, Pasar Keuangan Tertekan

    Perpres Final, CEO Danantara Bocorkan Enam Kota Prioritas Program Waste‑to‑Energy

    Perpres Final, CEO Danantara Bocorkan Enam Kota Prioritas Program Waste‑to‑Energy

    Gubernur Aceh Muzakir Manaf menghadiri serta menyampaikan sambutan pada Pelantikan Pengurus KAGAMA Aceh Periode 2025–2030 yang dilantik oleh Wamenkomdigi (Sekjen PP KAGAMA) Nezar Patria di Anjong Mon Mata, Banda Aceh. Foto: AJNN/Humas Pemerintah Aceh.

    Gubernur Mualem Ajak Kagama Bangun Aceh, Gandeng Kekuatan Diaspora Intelektual

    Analisis Komprehensif Dampak Ekonomi Gelombang Demonstrasi di Indonesia Akhir Agustus 2025

    Analisis Komprehensif Dampak Ekonomi Gelombang Demonstrasi di Indonesia Akhir Agustus 2025

  • Info Grafis
  • Kolaborasi
  • Opini
  • Insight
    A woman using a laptop and credit card for an online shopping transaction.

    Strategi E-commerce Berbasis Data: Transformasi Penjualan Melalui Personalisasi Hiper

    Minimalistic design showcasing 'branding and marketing' text for business strategy visuals.

    Analisis Sentimen sebagai Wawasan Strategis untuk Pertumbuhan Merek

    Analisis Komprehensif Dampak Ekonomi Gelombang Demonstrasi di Indonesia Akhir Agustus 2025

    Analisis Komprehensif Dampak Ekonomi Gelombang Demonstrasi di Indonesia Akhir Agustus 2025

    Dashboard Interaktif dengan Tableau dan Power BI: Mengapa Visualisasi Sangat Penting?

    Dashboard Interaktif dengan Tableau dan Power BI: Mengapa Visualisasi Sangat Penting?

    Analisis Kritis Obligasi Patriot Danantara: Studi Kasus Pendanaan Sektor Publik oleh Entitas Swasta

    Analisis Kritis Obligasi Patriot Danantara: Studi Kasus Pendanaan Sektor Publik oleh Entitas Swasta

No Result
View All Result
Platform Berita
Home Opini

Dua Dekade Otonomi Khusus Aceh: Antara Harapan Kesejahteraan dan Tantangan Implementasi

Redaksi by Redaksi
August 22, 2025
in Opini
Reading Time: 4 mins read
0
0

Oleh: Tgk Muhammad Razi*

Sejak penandatanganan Perjanjian Helsinki tahun 2005, dua dekade yang lalu,  Aceh memperoleh status istimewa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui pemberlakuan Otonomi Khusus (Otsus). Status ini tidak hanya menjadi jalan keluar dari konflik berkepanjangan, tetapi juga instrumen untuk mempercepat pembangunan, memperkuat demokrasi lokal, serta menghadirkan kesejahteraan yang berkeadilan. Hampir dua dekade berlalu, publik kini mempertanyakan: sejauh mana Otonomi Khusus telah menjawab harapan itu, dan apa saja tantangan yang masih mengganjal implementasinya?

Janji Sejahtera dalam Bingkai Otonomi

Otonomi Khusus Aceh dirancang dengan memberikan kewenangan yang lebih luas, baik dalam aspek politik, hukum, maupun ekonomi. Salah satu instrumen utamanya adalah alokasi Dana Otsus yang nilainya sangat signifikan. Sejak 2008 hingga 2025, jumlahnya diperkirakan mencapai lebih dari Rp. 200 Triliun (BPS Aceh; Kemenkeu RI, 2024). Angka ini menempatkan Aceh sebagai salah satu daerah penerima dana transfer pusat terbesar di Indonesia.

Pilihan Redaksi

Masa Depan Investasi Hijau di Indonesia: Tantangan, Peluang, dan Strategi Transformasi Menuju Pembangunan Berkelanjutan

Pinjaman Online, Rakyat Kecil, dan Solusi Keuangan Islam

September 10, 2025

Revolusi Pendidikan Hukum dari Buku ke Realitas: Sebuah Rasa Sebagai Pendidik

September 3, 2025

Dialektika Bank Syariah: Antara Kompromi Sistem dan Purifikasi Syariah

August 25, 2025

Ekonomi Syariah Indonesia: Dari Raksasa yang Tertidur Menuju Pilar Pembangunan Berkelanjutan

August 21, 2025
Load More

Harapannya, dana tersebut dapat menjadi modal bagi transformasi ekonomi ( terutama berbasis syariah), perbaikan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan, serta pengentasan kemiskinan. Dengan sumber daya alam yang melimpah dan legitimasi hukum yang kuat (UU No. 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh), Aceh seharusnya mampu membangun model pembangunan daerah yang lebih mandiri dan kontekstual. Kenapa ini masih belum tercapai?

Realitas yang Mengganjal

Ads Ads Ads
ADVERTISEMENT

Namun, implementasi Otonomi Khusus di Aceh tidak sepenuhnya berjalan mulus. Data BPS Aceh (2025) menunjukkan angka kemiskinan di Aceh masih sekitar 12,33%, jauh di atas rata-rata nasional yang berada di angka 8,47% (BPS RI, 2025). Tingkat pengangguran terbuka pun masih relatif tinggi dibandingkan provinsi lain di Sumatera.

Di sisi lain, tata kelola dana Otsus kerap menjadi sorotan. Laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyoroti lemahnya perencanaan, tumpang tindih program, hingga rendahnya akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran. Akibatnya, dana yang seharusnya menjadi instrumen kesejahteraan rakyat, justru sering terserap untuk belanja birokrasi dan program yang kurang berdampak langsung bagi masyarakat.

Menurut penulis sendiri bahwa permasalahan utama Otonomi Khusus di Aceh terletak pada lemahnya tata kelola dan akuntabilitas. Dana yang sangat besar tidak diimbangi dengan sistem pengawasan yang efektif, sehingga rawan disalahgunakan dan tidak menyentuh akar permasalahan rakyat.

Selain itu, Otonomi Khusus di Aceh sering kali terjebak dalam tarik-menarik politik lokal. Dinamika antara partai lokal, ulama, dan elite pemerintahan acap kali lebih dominan dibandingkan diskursus mengenai kebutuhan rakyat banyak. Dalam konteks ini, Otsus masih belum sepenuhnya menjadi sarana pemberdayaan masyarakat, melainkan cenderung menjadi arena kontestasi kepentingan elite.

Menimbang Perbandingan dan Kisah Sukses

Belajar dari pengalaman devolusi di Skotlandia, Inggris, otonomi daerah dapat berjalan lebih efektif ketika mekanisme checks and balances diperkuat dan partisipasi publik dijamin dalam setiap proses pengambilan keputusan. Skotlandia berhasil mengarahkan devolusi untuk memperkuat kapasitas ekonomi, kesehatan, dan pendidikan, meskipun tetap berada dalam kerangka United Kingdom. Bahkan, Skotlandia memiliki kewenangan untuk menetapkan tarif dan lapisan (band) pajak penghasilan sendiri berkat pelimpahan sebagian kekuasaan perpajakan dari pemerintah pusat Inggris. Hal ini memungkinkan Skotlandia menyesuaikan sistem pajaknya agar lebih sesuai dengan kebutuhan dan tujuan wilayahnya.

Aceh seharusnya juga bisa bergerak ke arah itu. Meskipun tantangan besar masih menghadang, ada pula kisah sukses kecil yang bisa menjadi contoh. Di beberapa gampong (desa), pemanfaatan dana desa yang transparan dan berbasis musyawarah telah berhasil membangun infrastruktur dasar, meningkatkan kesejahteraan petani, dan menggerakkan ekonomi lokal. Ini menunjukkan bahwa jika dikelola dengan baik, dana otonomi bisa membawa dampak nyata bagi masyarakat.

Jalan Ke Depan

Menyadari tantangan tersebut, setidaknya ada beberapa langkah strategis yang bisa ditempuh:

  1. Reformasi tata kelola keuangan daerah dengan sistem yang lebih transparan, berbasis digital, dan diawasi oleh lembaga independen maupun masyarakat sipil.
  2. Penguatan kapasitas kelembagaan agar birokrasi Aceh tidak hanya mengelola anggaran, tetapi juga mampu merancang program yang visioner dan berorientasi pada keberlanjutan.
  3. Mendorong partisipasi publik, termasuk ulama, akademisi, dan komunitas lokal, dalam proses perencanaan pembangunan.
  4. Diversifikasi ekonomi berbasis syariah, dengan mengoptimalkan sektor-sektor produktif seperti pertanian, perikanan, energi terbarukan, dan UMKM.

Otonomi Khusus Aceh adalah anugerah politik sekaligus amanah sejarah. Ia lahir dari konflik dan darah, sehingga implementasinya harus sungguh-sungguh diarahkan pada keadilan sosial dan kesejahteraan rakyat. Tantangan implementasi memang nyata, mulai dari tata kelola anggaran hingga dinamika politik lokal. Namun, peluang untuk menjadikannya sebagai model pembangunan berbasis kearifan lokal dan syariah tetap terbuka lebar.

Pertanyaannya kini: apakah elite politik dan birokrasi di Aceh berani melampaui kepentingan jangka pendek untuk benar-benar menjadikan Otonomi Khusus sebagai jalan sejahtera bagi seluruh rakyat Aceh?

*Penulis: Alumni S2 Perbandingan Hukum dari Ahmad Ibrahim Kulliyah of Law, IIUM Malaysia, dan juga dosen hukum di Program Studi Hukum Ekonomi Syariah STIS Nahdhatul Ulama Aceh.

Tags: OtonomiOtonomi Khusus AcehSkotlandia Otonomi
Share225Tweet141Send
Previous Post

Albania Pertimbangkan Kementerian Dipimpin AI untuk Perangi Korupsi

Next Post

Bank Syariah Nasional Resmi Beroperasi, Jajaran Direksi Baru Dilantik

Sponsored articles

Masa Depan Investasi Hijau di Indonesia: Tantangan, Peluang, dan Strategi Transformasi Menuju Pembangunan Berkelanjutan

Dialektika Bank Syariah: Antara Kompromi Sistem dan Purifikasi Syariah

August 25, 2025
Potho spesial Abu Paisal Kuba, Ketua RTA

Jika Dunia Menyulut Api, Siapa yang Menjaga Rumah Kita? Tafsir Hukum Keluarga atas Krisis Timur Tengah

August 21, 2025
Next Post
Bank Syariah Nasional Resmi Beroperasi, Jajaran Direksi Baru Dilantik

Bank Syariah Nasional Resmi Beroperasi, Jajaran Direksi Baru Dilantik

Masa Depan Investasi Hijau di Indonesia: Tantangan, Peluang, dan Strategi Transformasi Menuju Pembangunan Berkelanjutan

Dialektika Bank Syariah: Antara Kompromi Sistem dan Purifikasi Syariah

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Academy

Minimalistic design showcasing 'branding and marketing' text for business strategy visuals.
Academy

Analisis Sentimen sebagai Wawasan Strategis untuk Pertumbuhan Merek

by Redaksi
September 2, 2025
Memanfaatkan Kekuatan Machine Learning: Panduan Mendalam untuk Analisis Data dan Implementasi Praktis
Academy

Memanfaatkan Kekuatan Machine Learning: Panduan Mendalam untuk Analisis Data dan Implementasi Praktis

by Redaksi
August 29, 2025
Dashboard Interaktif dengan Tableau dan Power BI: Mengapa Visualisasi Sangat Penting?
Academy

Dashboard Interaktif dengan Tableau dan Power BI: Mengapa Visualisasi Sangat Penting?

by Redaksi
August 28, 2025
Eksplorasi Data Analisis (EDA): Membongkar Rahasia di Balik Dataset
Academy

Eksplorasi Data Analisis (EDA): Membongkar Rahasia di Balik Dataset

by Redaksi
August 27, 2025

Terkini

Wisuda Ke-IV STISNU Aceh: Lahirkan 95 Sarjana, Siap Jadikan Hukum Syariah sebagai Kekuatan Bangsa

Wisuda Ke-IV STISNU Aceh: Lahirkan 95 Sarjana, Siap Jadikan Hukum Syariah sebagai Kekuatan Bangsa

September 23, 2025
IHSG Menguat Lima Hari Beruntun, Asing Borong Saham Perbankan dan Telekomunikasi

IHSG Menguat Lima Hari Beruntun, Asing Borong Saham Perbankan dan Telekomunikasi

September 16, 2025
Pemerintah Dorong Bantuan Iuran BPJS TK untuk Pekerja UMKM dan Informal

Pemerintah Dorong Bantuan Iuran BPJS TK untuk Pekerja UMKM dan Informal

September 16, 2025
Hibah Parpol di Aceh Dikritik, Dianggap Hanya Untungkan Elite dan Perlu Dikaji Ulang

Hibah Parpol di Aceh Dikritik, Dianggap Hanya Untungkan Elite dan Perlu Dikaji Ulang

September 16, 2025
Ads By Tiktok Ads By Tiktok Ads By Tiktok
ADVERTISEMENT

Rumohdata.com adalah platform data dan narasi lokal berbasis data yang menggabungkan visualisasi statistik, riset kebijakan, dan cerita masyarakat dalam satu ruang digital.

About

  • About Us
  • Site Map
  • Contact Us
  • Career

Policies

  • Periklanan
  • Pedoman Media Cyber
  • Cookie Setting
  • Term Of Use

Join Our Newsletter

There was an error trying to submit your form. Please try again.

This field is required.

There was an error trying to submit your form. Please try again.

Copyright 2025 by Rumohdata

Facebook-f Twitter Youtube Instagram

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • International
  • Bisnis
  • Info Grafis
  • Kolaborasi
  • Opini
  • Insight

© 2025. Rumohdata.com