• Latest
  • Trending
Garuda Indonesia Kembali Disuntik Dana Rp6,6 Triliun, Restrukturisasi Lanjut di Tengah Tekanan Utang

Garuda Indonesia Kembali Disuntik Dana Rp6,6 Triliun, Restrukturisasi Lanjut di Tengah Tekanan Utang

July 7, 2025
ADVERTISEMENT
CDIA Oversubscribe 563 Kali, Apa yang Membuatnya Dilirik Investor?

CDIA Oversubscribe 563 Kali, Apa yang Membuatnya Dilirik Investor?

July 22, 2025
Setoran Dividen BUMN Melonjak, Masuk ke BPI Danantara

Setoran Dividen BUMN Melonjak, Masuk ke BPI Danantara

July 13, 2025
Masa Depan Investasi Hijau di Indonesia: Tantangan, Peluang, dan Strategi Transformasi Menuju Pembangunan Berkelanjutan

Masa Depan Investasi Hijau di Indonesia: Tantangan, Peluang, dan Strategi Transformasi Menuju Pembangunan Berkelanjutan

June 27, 2025
Refleksi 20 Tahun Perdamaian Aceh: UIN Ar-Raniry dan BRA Selenggarakan Bedah Buku Istimewa

Refleksi 20 Tahun Perdamaian Aceh: UIN Ar-Raniry dan BRA Selenggarakan Bedah Buku Istimewa

June 27, 2025
Potho spesial Abu Paisal Kuba, Ketua RTA

Jika Dunia Menyulut Api, Siapa yang Menjaga Rumah Kita? Tafsir Hukum Keluarga atas Krisis Timur Tengah

June 24, 2025
Trans-Sumatra Tol sampai Banda Aceh: Ruas Sigli–Banda Aceh Hampir Tersambung Sepenuhnya Tahun Ini

Trans-Sumatra Tol sampai Banda Aceh: Ruas Sigli–Banda Aceh Hampir Tersambung Sepenuhnya Tahun Ini

June 24, 2025
Tahun 2026, Nasabah Wajib Ikut Tanggung Biaya Asuransi Kesehatan: Apa yang Harus Diketahui?

Tahun 2026, Nasabah Wajib Ikut Tanggung Biaya Asuransi Kesehatan: Apa yang Harus Diketahui?

June 23, 2025
Dominasi Baru: Mobil Cina Guncang Pasar Otomotif Indonesia, Geser Jepang

Dominasi Baru: Mobil Cina Guncang Pasar Otomotif Indonesia, Geser Jepang

June 23, 2025
#AyoLihatData
  • Home
  • Dashboard Data
  • Cerita Data
  • Publikasi
  • Infograf Aceh
  • Kolaborasi
No Result
View All Result
#AyoLihatData
  • Home
  • Dashboard Data
  • Cerita Data
  • Publikasi
  • Infograf Aceh
  • Kolaborasi
No Result
View All Result
#AyoLihatData
Home Bisnis

Garuda Indonesia Kembali Disuntik Dana Rp6,6 Triliun, Restrukturisasi Lanjut di Tengah Tekanan Utang

Rumoh Data by Rumoh Data
July 7, 2025
in Bisnis, Info Grafis
Reading Time: 3 mins read
0
Garuda Indonesia Kembali Disuntik Dana Rp6,6 Triliun, Restrukturisasi Lanjut di Tengah Tekanan Utang

Oleh: Team Info Grafis | Rumoh Data

Jakarta, 7 Juli 2025 — Maskapai nasional Garuda Indonesia kembali menerima suntikan dana segar sebesar Rp6,65 triliun dari BPI Danantara, entitas khusus yang ditunjuk pemerintah untuk menyelamatkan BUMN strategis. Kucuran ini merupakan tahap pertama dari total komitmen pinjaman pemegang saham (shareholder loan) senilai US$1 miliar atau sekitar Rp16,2 triliun untuk mendukung proses restrukturisasi dan transformasi operasional Garuda.

Chief Operating Officer Danantara, Dony Oskaria, menegaskan bahwa pendanaan ini akan difokuskan pada langkah-langkah perbaikan struktural, termasuk penguatan layanan, efisiensi operasional, serta pemulihan konektivitas penerbangan domestik dan internasional.

“Kami akan melakukan evaluasi berkala atas implementasi dana tersebut. Fokus utama tetap pada transformasi menyeluruh agar Garuda dapat kembali kompetitif di pasar global,” ujar Dony dalam konferensi pers di Jakarta.

Related Post

CDIA Oversubscribe 563 Kali, Apa yang Membuatnya Dilirik Investor?

Setoran Dividen BUMN Melonjak, Masuk ke BPI Danantara

Trans-Sumatra Tol sampai Banda Aceh: Ruas Sigli–Banda Aceh Hampir Tersambung Sepenuhnya Tahun Ini

Tahun 2026, Nasabah Wajib Ikut Tanggung Biaya Asuransi Kesehatan: Apa yang Harus Diketahui?

Fokus Baru: Pembelian 50–75 Pesawat Boeing

Dalam langkah paralel, Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani menyatakan bahwa perusahaan tengah menjajaki pembelian antara 50 hingga 75 pesawat Boeing. Jenis pesawat yang sedang dikaji termasuk Boeing 737 Max untuk penerbangan jarak pendek-menengah dan Boeing 787 Dreamliner untuk rute internasional.

Pembelian ini, menurut manajemen, adalah bagian dari strategi jangka menengah untuk memperkuat armada sekaligus menggantikan pesawat lama yang tidak lagi efisien secara ekonomi maupun lingkungan.

Tekanan Keuangan Masih Berat

Namun, di tengah injeksi dana besar ini, kinerja keuangan Garuda belum menunjukkan perbaikan signifikan. Laporan keuangan triwulan I-2025 mencatat kerugian sebesar US$76,59 juta (sekitar Rp1,24 triliun). Selain itu, utang jangka panjang perusahaan masih tinggi, mencapai US$668,6 juta (setara Rp10,8 triliun).

Sebelumnya, pemerintah juga telah menyuntikkan dana dalam bentuk mandatory convertible bond senilai Rp8,5 triliun pada 2020 dan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp7,5 triliun pada 2022. Namun, tekanan finansial belum sepenuhnya teratasi.

Restrukturisasi & Tantangan Strategis

Proses penyelamatan Garuda tak lepas dari sejumlah langkah drastis, seperti:

  • Pengajuan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU),
  • Negosiasi ulang dengan lessor dan kreditor,
  • Pengembalian puluhan armada sewaan,
  • Hingga pengurangan tenaga kerja secara bertahap.

Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan bahwa fokus Garuda dan Citilink harus diarahkan kembali ke pasar domestik, yang menurut data, menyumbang hingga 78% total penumpang sebelum pandemi. Potensi pasar lokal yang besar diharapkan menjadi pilar pemulihan maskapai.

Pengawasan Ketat dan Rencana Privatisasi Terbatas

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Kementerian BUMN kini melakukan pengawasan ketat terhadap setiap pencairan dana baru ke Garuda. Salah satu syarat yang disorot adalah efisiensi manajemen, termasuk penangguhan insentif gaji bagi jajaran komisaris.

Dalam jangka panjang, wacana privatisasi terbatas melalui skema konversi utang menjadi ekuitas atau masuknya investor strategis juga mulai dibuka. Opsi ini dinilai sebagai jalan tengah untuk mendatangkan modal segar tanpa kehilangan kontrol negara atas BUMN strategis tersebut.

Catatan Tambahan: Digitalisasi dan Transformasi Hijau

Para pengamat menilai Garuda perlu lebih agresif dalam transformasi digital dan transisi hijau. Penggunaan sistem manajemen armada berbasis data, penerapan reservasi otomatis, dan efisiensi bahan bakar berbasis teknologi dipandang sebagai langkah penting untuk menjadikan Garuda maskapai yang relevan di era baru.

Kucuran dana Rp6,6 triliun dari Danantara menandai babak baru dalam upaya panjang menyelamatkan Garuda Indonesia. Namun, keberhasilan penyelamatan tak hanya tergantung pada modal, melainkan pada konsistensi transformasi, efisiensi manajerial, dan kesanggupan Garuda menyesuaikan diri dengan realitas pasar dan tuntutan zaman.

Editor: Team Info Grafis Rumoh Data
Foto & Infografik: Katadata.co.id

Tags: DanataraGarudaIndonesiaPesawatKomersilrumohdata
Share220Tweet137Send

Related Posts

CDIA Oversubscribe 563 Kali, Apa yang Membuatnya Dilirik Investor?
Bisnis

CDIA Oversubscribe 563 Kali, Apa yang Membuatnya Dilirik Investor?

Jakarta, 18 Juli 2025 – PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA), anak perusahaan dari Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), mencetak...

by Rumoh Data
July 22, 2025
Setoran Dividen BUMN Melonjak, Masuk ke BPI Danantara
Bisnis

Setoran Dividen BUMN Melonjak, Masuk ke BPI Danantara

Credited to katadata.co.id dan Photo desain dari tim katadata.co.id Jakarta, 9 Juli 2025 – Sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN)...

by Rumoh Data
July 13, 2025
Next Post
Setoran Dividen BUMN Melonjak, Masuk ke BPI Danantara

Setoran Dividen BUMN Melonjak, Masuk ke BPI Danantara

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent News

CDIA Oversubscribe 563 Kali, Apa yang Membuatnya Dilirik Investor?

CDIA Oversubscribe 563 Kali, Apa yang Membuatnya Dilirik Investor?

July 22, 2025
Setoran Dividen BUMN Melonjak, Masuk ke BPI Danantara

Setoran Dividen BUMN Melonjak, Masuk ke BPI Danantara

July 13, 2025
Garuda Indonesia Kembali Disuntik Dana Rp6,6 Triliun, Restrukturisasi Lanjut di Tengah Tekanan Utang

Garuda Indonesia Kembali Disuntik Dana Rp6,6 Triliun, Restrukturisasi Lanjut di Tengah Tekanan Utang

July 7, 2025
Masa Depan Investasi Hijau di Indonesia: Tantangan, Peluang, dan Strategi Transformasi Menuju Pembangunan Berkelanjutan

Masa Depan Investasi Hijau di Indonesia: Tantangan, Peluang, dan Strategi Transformasi Menuju Pembangunan Berkelanjutan

June 27, 2025
Ads By Tiktok Ads By Tiktok Ads By Tiktok
ADVERTISEMENT

Rumohdata.com adalah platform data dan narasi lokal berbasis Aceh yang menggabungkan visualisasi statistik, riset kebijakan, dan cerita masyarakat dalam satu ruang digital.

About

  • About Us
  • Site Map
  • Contact Us
  • Career

Policies

  • Help Center
  • Pedoman Media Cyber
  • Cookie Setting
  • Term Of Use

Join Our Newsletter

There was an error trying to submit your form. Please try again.

This field is required.

There was an error trying to submit your form. Please try again.

Copyright 2025 by Rumohdata

Facebook-f Twitter Youtube Instagram

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Dashboard Data (Beta)
  • Publikasi
  • Infograf Aceh
  • Kolaborasi
  • Data Forum
  • Galery
  • Cerita Data
  • #DariDataUntukRakyat
  • Dashboard Rumoh Data
  • Pedoman Media Cyber

© 2025. Rumohdata.com

-
00:00
00:00

Queue

Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00