Oleh Tim Rumohdata | Cerita Data
Di tengah tantangan fiskal daerah dan naik-turunnya angka kemiskinan, Aceh sesungguhnya menyimpan kekuatan ekonomi alternatif yang belum tergarap secara optimal: wakaf produktif. Data menunjukkan bahwa Aceh merupakan salah satu provinsi dengan lahan wakaf terbanyak di Indonesia, namun sebagian besar asetnya masih belum diberdayakan secara ekonomi.
Dari Kuburan Sunyi ke Pusat Ekonomi Umat
Menurut data Badan Wakaf Indonesia (BWI), hingga 2024, luas tanah wakaf di Aceh telah mencapai lebih dari 6.500 hektare yang tersebar di ribuan titik. Namun, lebih dari 70% penggunaannya masih terbatas untuk masjid, meunasah, atau pemakaman. Padahal, menurut PP No. 42 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan UU Wakaf, wakaf bisa dikelola untuk unit bisnis, pendidikan, hingga pertanian berkelanjutan.
Laporan Rumohdata menemukan bahwa:
- Kurangnya manajer wakaf profesional
- Minimnya integrasi wakaf ke dalam sistem ekonomi lokal
- Masih dominannya paradigma “wakaf statis”
menjadi penghambat utama pengembangan wakaf produktif di Aceh.
Wakaf & Ketimpangan Ekonomi: Data Bicara
Salah satu cara melihat relevansi wakaf adalah dengan membaca angka kemiskinan. Menurut BPS Aceh 2024:
- Kemiskinan ekstrem masih menyentuh angka 2,3% dari total penduduk.
- Kesenjangan antarwilayah terlihat signifikan, terutama antara pesisir dan wilayah tengah.
Sementara itu, lembaga-lembaga seperti Baitul Mal Aceh (BMA) telah mulai menggagas penggunaan dana wakaf untuk:
- Pembangunan rumah dhuafa berbasis wakaf
- Pertanian kolektif produktif untuk santri dan petani kecil
- Wakaf tunai untuk UMKM Syariah berbasis pesantren/dayah
Namun, kontribusinya terhadap PDRB daerah masih belum terukur secara sistematis.
Mendorong Ekonomi Syariah dari Bawah
Wakaf bukan sekadar instrumen ibadah pasif, tapi alat perubahan sosial. Jika dikelola dengan data, transparansi, dan integrasi lintas sektor, wakaf bisa:
- Mengisi celah pembiayaan mikro yang belum dijangkau bank
- Menjadi alternatif skema pembiayaan syariah non-riba
- Membangun kemandirian desa dan pesantren berbasis aset
Rumohdata mendukung pendekatan ini dengan:
📊 Dashboard interaktif Wakaf Aceh (soon)
📈 Kajian Wilayah Wakaf & Indeks Ekonomi Syariah Daerah
📥 Ruang kontribusi publik: submit cerita sukses, tantangan wakaf di wilayah Anda
🔍 Cerita Data adalah program narasi analitis dari Rumohdata.com, menjembatani data dan masyarakat melalui pendekatan yang membumi, berbasis angka dan realitas lokal.
📩 Kirim data atau opini Anda ke: data@rumohdata.com
🌐 Kunjungi: rumohdata.com/cerita-data
#CeritaData #Rumohdata #WakafProduktif #EkonomiSyariah #AcehBerdaya