Banda Aceh, 01-06-2025 – Rumoh Data merilis analisis terbaru yang menunjukkan adanya tren peningkatan signifikan dalam penggunaan transportasi publik di Banda Aceh selama bulan Mei 2025, periode pasca-Idulfitri. Data yang dihimpun dari berbagai sumber, termasuk operator transportasi publik dan survei mandiri, mengindikasikan adanya pergeseran preferensi masyarakat dari kendaraan pribadi menuju angkutan umum.
Penelitian Rumoh Data mengungkapkan bahwa volume penumpang pada Trans Kutaraja dan angkutan kota (labi-labi) mengalami peningkatan rata-rata sebesar 18% dibandingkan periode sebelum Idulfitri. Peningkatan tertinggi tercatat pada rute-rute yang menghubungkan pusat kota dengan kawasan permukiman padat dan area perkantoran.
“Fenomena ini menarik perhatian kami,” Kepala Tim Analis Rumoh Data. “Ada beberapa faktor yang mungkin berkontribusi, di antaranya kesadaran masyarakat akan efisiensi biaya bahan bakar, kemacetan yang kian meningkat di jam-jam sibuk, serta perbaikan kualitas layanan transportasi publik itu sendiri.”
Data juga menunjukkan adanya korelasi positif antara peningkatan penggunaan transportasi publik dengan upaya Pemerintah Kota Banda Aceh dalam mengampanyekan Gerakan Hidup Hemat dan pengurangan emisi karbon. Selain itu, ketersediaan aplikasi informasi rute dan jadwal yang semakin mudah diakses turut memengaruhi keputusan masyarakat.
Rumoh Data merekomendasikan kepada pihak terkait untuk terus memantau tren ini dan mempertimbangkan perluasan jangkauan serta peningkatan frekuensi layanan transportasi publik guna mengakomodasi kebutuhan masyarakat yang terus berkembang. “Data ini menjadi fondasi penting bagi perencanaan kota yang lebih berkelanjutan dan efisien di masa depan,” tambahnya.
Analisis lebih lanjut mengenai dampak tren ini terhadap sektor ekonomi lokal dan infrastruktur kota akan menjadi fokus penelitian Rumoh Data berikutnya.