Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan tren positifnya, mencatatkan penguatan selama lima hari berturut-turut. Pada penutupan perdagangan, 16 September2025, IHSG berakhir di level 7.293,41, naik tipis 0,17% dari hari sebelumnya. Penguatan ini didorong oleh aksi beli signifikan dari investor asing yang kembali membanjiri pasar.
Asing Catatkan Net Buy Rp 1 Triliun
Momentum positif IHSG tak lepas dari derasnya aliran modal asing. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net buy (beli bersih) sebesar Rp 1,02 triliun. Angka ini menunjukkan tingginya kepercayaan investor global terhadap prospek ekonomi Indonesia.
Terdapat sejumlah saham yang paling banyak diburu investor asing, mayoritas berasal dari sektor perbankan dan telekomunikasi yang dianggap sebagai blue chip (saham unggulan) di pasar modal Indonesia.
Saham-Saham yang Paling Banyak Diborong Asing
Berikut adalah lima saham dengan nilai beli bersih asing tertinggi pada penutupan pekan ini:
- PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM): Menjadi jawara dengan nilai beli bersih Rp 317,5 miliar.
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA): Menyusul di posisi kedua dengan beli bersih Rp 276,5 miliar.
- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI): Tiga besar diisi oleh saham perbankan, dengan nilai beli bersih Rp 123,6 miliar.
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI): Beli bersih asing mencapai Rp 78,6 miliar.
- PT AKR Corporindo Tbk (AKRA): Melengkapi lima besar dengan nilai beli bersih Rp 60,3 miliar.
Aksi beli ini mengindikasikan bahwa saham-saham dengan fundamental kuat dan kapitalisasi pasar besar masih menjadi pilihan utama investor asing. Prospek pertumbuhan sektor-sektor ini, terutama perbankan yang menjadi cerminan aktivitas ekonomi riil, menjadi daya tarik utama bagi para investor.