
Jakarta, 18 Juli 2025 – PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA), anak perusahaan dari Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), mencetak rekor luar biasa dalam aksi penawaran umum perdana saham (IPO) di Bursa Efek Indonesia. Saham CDIA mengalami kelebihan permintaan atau oversubscription hingga 563,64 kali dari jumlah saham yang ditawarkan kepada publik saat IPO pada 9 Juli 2025.
Antusiasme luar biasa ini mengindikasikan minat yang sangat tinggi dari investor terhadap model bisnis dan prospek masa depan CDIA. Pada hari pertama perdagangan, harga saham CDIA langsung melonjak dari harga penawaran Rp190 menjadi Rp975 dan terkena auto reject atas (ARA), yakni batas maksimal kenaikan harga harian yang diizinkan oleh bursa.
Daya tarik utama CDIA terletak pada bisnis infrastrukturnya yang terintegrasi dan mencakup sektor-sektor strategis. Per Juni 2024, portofolio pendapatan CDIA berasal dari empat sektor utama: energi, logistik, pelabuhan, dan penyimpanan. Dari total pendapatan sebesar US$102,3 juta pada semester pertama 2024 (naik dari US$75,8 juta pada periode sama tahun sebelumnya), sebanyak 89,84 persen berasal dari sektor energi.
CDIA juga memiliki mitra strategis yang memperkuat posisinya di pasar. EGCO Group dari Thailand menjadi mitra di sektor energi, sementara Krakatau Steel Group, Salim Group, dan POSCO dari Korea Selatan terlibat dalam proyek-proyek air, pelabuhan, dan kelistrikan. Keberadaan mitra-mitra ini turut memperkuat kepercayaan pasar terhadap keberlanjutan bisnis CDIA.
Ada lima keunggulan kompetitif yang dimiliki CDIA, yang menjadi alasan utama perusahaan ini diminati investor:
- Infrastruktur yang terintegrasi dari hulu ke hilir dengan pertumbuhan berkelanjutan.
- Arus kas yang stabil dari kontrak jangka panjang dan pelanggan tetap.
- Peluang pertumbuhan jangka panjang seiring tren industrialisasi Indonesia.
- Dukungan kuat dari mitra dan pemegang saham strategis.
- Manajemen yang berpengalaman dan profesional.
Dalam rencana strategisnya, CDIA akan memperkuat unit usaha seperti Chandra Samudra Port (CSP) untuk mengelola pelabuhan dan penyimpanan, serta memperluas layanan air melalui Chandra Tirta Karian (CTK) bersama PT Petrosea Infrastruktur Nusantara. Ekspansi armada kapal untuk memperluas layanan logistik laut juga menjadi bagian dari langkah pengembangan ke depan.
Kondisi oversubscribe 563 kali ini merupakan indikator positif dari pasar, sekaligus membuka peluang bagi CDIA untuk tumbuh menjadi salah satu pemain utama di sektor infrastruktur industri nasional.